Minggu, 24 Juli 2011

Cara Instalasi Windows XP

Belajar menginsatal operating system windows XP, berikut adalah lankah-langkahnya:

1. Siapkan CD WINDOWS XP
2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
C. dengan menekan tombol PgDn/Up.
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD"
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup"
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup"
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement)
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda,
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", 10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, (1GB = 1000 MB)
11. Kenudian tekan "ENTER"
12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya. Setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows
17. Selanjutnya proses instalasi windows di mulai
18. Selanjutnya tinggal menunggu,
19. Langsung klik "NEXT"
20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT"
21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting
22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" setelah proses instalasi windows delanjutkan
23. Silahkan Menunggu lumayan lama
24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain
25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"
26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK"
27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, Klik "OK"
28. Proses instalasi hampir selesai selanjutnya akan muncul loading jendela windows
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya, tekan "Next"
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"

31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, pilih "Yes" lalu tekan "Next"
32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows,  lalu tekan "Next"
33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....
35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke
36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....
           
Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp semoga
ber manfaat..!!!

Cara Membuat Router Menggunakan Mikrotik

Dengan menggunakan komputer yang cukup minim spesifikasinya, misal Pentium I , hard disk 1-2 GB, memory 64 MB, tanpa mouse, keyboard ataupun monitor, kalau Mikrotik sudah jalan, kita hanya butuh mose, keyboard dan monitor sewaktu instalasi saja. jadi kita sudah bisa membuat router dengan dana minim, daripada kita membeli peralatan router yang bisa jutaan rupiah mahalnya. Mari kita mulai melakukan instalasi, sebelumnya anda harus memiliki file Mikrotik yang dapat didownload dari situsnya www.mikrotik.co.id. Cara membuat router menggunakan mikrotik adalah sebagai berikut :
Sebelum melakukan instalasi pastikan komputer yang akan diinstall Mikrotik OS mempunyai 2 Lan Card, untuk spesifikasi hardware yang akan digunakan, anda bisa melihat rujukannya di http://mikrotik.com

– * booting dari CD ROM

Pilih paket-paket yang akan dipilih, untuk kebutuhan Router+Proxy+Bandwidth Management, sebaiknya anda pilih :

– System– DHCP– Advanced Tols– Routing– Routing Test– Security– Synchronous
– Web Proxy– Web Proxy Test

Setelah memilih paket-paket yang dibutuhkan tekan tombol “ i “ untuk mulai instalasi.
- Akan muncul tulisan “Do you want to keep...............”, pilih n (no)
- Kemudian “Continue.....” , pilih y (yes)

Mulailah membuat partisi dan memformat hard disk, setelah instalasi paket-paket yang tadi dipilih. Setelah selesai, Mikrotik minta di reboot dengan menekan enter. Setelah booting, muncul perintah untuk melakukan pengecekan hard disk, anda bisa pilih yes atau no, pilih no juga tidak mengapa jika anda yakin hard disk bebas dari bad sector.

Anda diminta untuk login, ketikkan admin pada :

Mikrotik Login: admin

untuk mengisikan password tekan enter saja, karena password masih kosong pada instalasi baru

– Dou you want to see...................., pilih no, untuk mempercepat proses, akan muncul konsole Mikrotik, yaitu :



[admin@Mikrotik] >

Untuk merubah nama mesin Mikrotik ini, ketik :

[admin@Mikrotik] > system identity set name=mywifi

Lalu konsole berubah menjadi :

[admin@mywifi] >

Merubah password mesin Mikrotik, ketikkan password =

[admin@mywifi] > password

old password (ketikkan kosong, jika sebelumnya anda belum mengeset password

new password : ............................(ketikkan password yg baru)

retype new password :................ (masukkan sekali lagi passwordnya)

Untuk mematikan Mikrotik cukup kita ketikkan sbb

[admin@mywifi] > system shutdown

[admin@mywifi] > system reboot (untuk merestart nya)

[admin@mywifi] > system reset (untuk mereset konfigurasi yang sudah kita buat sebelumnya)

Perintah-perintah diatas harus dilakukan pada direktori admin.


Setelah itu anda perlu mengaktifkan kedua LAN Card yang terpasang, dengan contoh perintah di bawah ini :

[admin@mywifi] > interface ethernet enable ether1

[admin@mywifi] > interface ethernet enable ether2

Jika muncul tanda kesalahan, ada dua alasan:

pertama : Ada kemungkinan LAN Card yang terpasang, rusak

kedua : Driver dari LAN Card belum disupport oleh Mikrotik

Untuk Melihat kedua LAN Card yang terpasang(apakah sudah komplit dua), ketikkan .............

[admin@mywifi] > ip address

[admin@mywifi] ip address > interface print (atau perintah tersebut bisa disingkat menjadi " in pr " )


Lalu tampillah kedua LAN Card, perhatikan konsole diatas menandakan kita sudah berada pada direktori ip address


Berdasar tampilan monitor Mikrotik LAN Card pertama bernama "ether1" dimana ether1 ini nantinya terkoneksi ke IP Public/Internet sedang LAN Card kedua bernama "ether2" ini terkoneksi ke IP Local/LAN Lokal, kemudian kita memberi ip address pada masing-masing LAN Card, dengan perintah/command sebagai berikut :

[admin@mywifi] > ip address

[admin@mywifi] ip address > add interface=ether1 address=172.16.0.254/24

[admin@mywifi] ip address > add interface=ether2 address=192.168.1.254/24

Untuk mengetahui hasilnya ketikkan:
[admin@mywifi] ip address > print

Lihat hasilnya pada gambar diatas. untuk naik ke direktori yang lebih tinggi ketikkan titik dua " .. " , atau " / " ke direktori admin, yang merupakan direktori tertinggi.

Lalu kita mengisi ip address gateway dari LAN Card yang pertama, yakni dimana kita mendapat akses internet

[admin@mywifi] > ip route add gateway=192.168.1.1

Selanjutnya kita mengisi ip address DNS, isikan sesuai rekomendasi dari ISP anda, misalnya :

[admin@mywifi] > ip dns set primary-dns=202.134.1.7

admin@mywifi] > ip dns set secondary-dns=202.134.0.155

Agar semua komputer client dalam LAN bisa lebih cepat browsing internet dengan cukup mengambil cache DNS pada router Mikrotik, jadi komputer client tidak berlu jauh-jauh meresolve DNS pada Server DNS ISP, maka Router Mikrotik perlu diset agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS

[admin@mywifi] > ip dns set allow-remote-request=yes

Tapi semua komputer client, pada setting IP Address nya diisi kolom DNS primary, dengan IP Address nya Router Mikrotik, untuk secondary DNS nya biarkan saja kosong. Perhatikan pula gambar diatas apabila kita salah dalam mengetikkan perintah, maka akan muncul peringatan

"no such argument".


Selanjutnya kita mengeset agar mesin Mikrotik kita bisa menjadi router

[admin@mywifi] > ip firewall nat

[admin@mywifi] ip firewall nat> add chain=srcnat arc-address=192.168.1.0/24 out-interface=ether1 action=masquerade


Kita lihat hasilnya

[admin@mywifi] ip firewall nat> print

Lihat hasilnya pada monitor anda. untuk naik ke direktori yang lebih tinggi ketikkan titik dua " .. " , atau " / " ke direktori admin, yang merupakan direktori tertinggi.

Lalu kita mengisi ip address gateway dari LAN Card yang pertama, yakni dimana kita mendapat akses internet

[admin@mywifi] > ip route add gateway=192.168.1.1

Selanjutnya kita mengisi ip address DNS, isikan sesuai rekomendasi dari ISP anda,

[admin@mywifi] > ip dns set primary-dns=202.134.1.7

[admin@mywifi] > ip dns set secondary-dns=202.134.0.155

Agar semua komputer client dalam LAN bisa lebih cepat browsing internet dengan cukup mengambil cache DNS pada router Mikrotik, jadi komputer client tidak berlu jauh-jauh meresolve DNS pada Server DNS ISP, maka Router Mikrotik perlu diset agar bisa melakukan penyimpanan cache DNS

[admin@mywifi] > ip dns set allow-remote-request=yes

Tapi semua komputer client, pada setting IP Address nya diisi kolom DNS primary, dengan IP Address nya Router Mikrotik, untuk secondary DNS nya biarkan saja kosong. Perhatikan pula gambar diatas apabila kita salah dalam mengetikkan perintah, maka akan muncul peringatan

"no such argument".

Selanjutnya kita mengeset agar mesin Mikrotik kita bisa menjadi router

[admin@mywifi] > ip firewall nat

[admin@mywifi] ip firewall nat> add chain=srcnat arc-address=192.168.1.0/24 out-interface=ether1 action=masquerade

Kita lihat hasilnya

[admin@mywifi] ip firewall nat> print

Nah pada tahap awal ini kita sudah bisa membuat Router Mikrotik, guna mengetahui hasilnya kita melakukan test ping( untuk perintah "ping" ini harus dilakukan pada direktori tertinggi yakni di direktori "admin") ke komputer client dari router Mikrotik kita, ketika muncul dalam proses ping tersebut ada kata-kata "ping time out" atau "host unreachable" maka kita tidak berhasil untuk koneksi, coba teliti kembali pada setting Mikrotik atau teliti pula konfigurasi ip address pada komputer client, kemudian coba pula ping ke alamat internet dari komputer client atau browsing dari komputer client, jika berhasil maka berhasil pula tugas kita membuat Router Mikrotik.

BELAJAR MEMBUAT MAIL SERVER + VIRTUAL DOMAIN DI UBUNTU SYSTEM


Kali ini kita akan membuat mail server dengan ubuntu 9.10
apache2 , mysql , postfix, dovecot , squirellmail senjata utamanya
postfix adalah sebuah program pengirim email sebagai pengganti dari sendmail.
Postfix is a free and open-source mail transfer agent (MTA) that routes and delivers electronic mail.
It is intended as a fast, easier-to-administer, and secure alternative to the widely-used Sendmail MTA. (wiki)
Dovecot is an open source IMAP and POP3 server for Linux/UNIX-like systems, written primarily with security in mind. Developed by Timo Sirainen, Dovecot was first released in July 2002. Dovecot primarily aims to be a lightweight, fast and easy to set up open source mailserver. (wiki)
1. Persiapan sistem untuk Ubuntu 9.10
Agar nantinya tidak terdapat broken system alangkah baek nya install ubuntu dengan build essential
sudo apt-get install build-essential
2. INSTALL FILE UTAMA
sudo apt-get install postfix postfix-msql php5-imap dovecot-pop3d dovecot-imapd
php5-mysql squirrelmail apache2
3. CEK SYSTEM APAKAH APACHE2 POSTFIX DAN DOVECOT NY UDAH ADA LUM DISYSTEM
service apache2  status && service postfix status && service dovecot status
4. BUAT DATABASE UNTUK POSTFIX
  root@kaitokid:~# mysql -u root -p     // -p masukkan passwd mysql nya
  mysql> create database postfix;
  mysql> grant all privileges on postfix.* to 'postfix'@'localhost'
         identified by 'postfixpassword';
  mysql> grant all privileges on postfix.* to 'postfix'@'127.0.0.1'
         identified by 'postfixpassword';
  mysql> exit
  // ganti 'postfixpasswd' sesuai pasword yang di inginkan & 'postfix'
     sesuai dengan user yang dinginkan
5. DOWNLOAD POSTFIXADMIN UNTUK MEMPERMUDAH ADMINISTRASI MAIL
  http://sourceforge.net/projects/postfixadmin/
6. EXTRACT HASIL DOWNLOAD POSTFIXADMIN DAN PINDAHKAN KE /VAR/WWW
  root@kaitokid:~# cd /var/www/
  root@kaitokid:/var/www# tar xzf /home/kaitokid/postfixadmin-2.**.tar.gz
  root@kaitokid:/var/www# mv postfixadmin-2.**/ postfix
  root@kaitokid:/var/www# chown -R www-data.www-data /var/www

7. SETUP CONFIG.INC.PHP POSTFIXADMIN
 root@kaitokid:~# nano /var/www/postfix/config.inc.php
   // Database Config
   // mysql = MySQL 3.23 and 4.0
   // mysqli = MySQL 4.1
   // pgsql = PostgreSQL
  $CONF['database_type'] = 'mysqli'; //sesuaikan dg sql nya untuk mysql seri 4 keatas gunakan mysqli
  $CONF['database_host'] = 'localhost';
  $CONF['database_user'] = 'postfix';   // user database di mysql  lihat nomer 4
  $CONF['database_password'] = 'postfixpassword';  // user database mysql lihat nomer 4
  $CONF['database_name'] = 'postfix';  $CONF['database_prefix'] = '';  //default kosong
8. SETUP POSTFIX ADMIN
buka web browser firefox kemudian buka URL
http://127.0.0.1/postfix/setup.phpso
// waktu instalasi pastikan tidak ada error  & untuk ppostfixadmin series 2.3 file setup tidak perlu dihapus
//pastikan web server di komputer udah jalan
9. KONFIGURASI MYSQL POSTFIX
//konfigurasi user & passwd sesuai dg nomer 4
nano /etc/postfix/mysql_virtual_alias_maps.cf
    user = postfix
    password = postfixpassword
    hosts = 127.0.0.1
    dbname = postfix
    table = alias
    select_field = goto
    where_field = address
nano /etc/postfix/mysql_virtual_mailbox_maps.cf
    user = postfix
    password = postfixpassword
    hosts = 127.0.0.1
    dbname = postfix
    table = mailbox
    select_field = maildir
    where_field = username
    #additional_conditions = and active = '1'
nano /etc/postfix/mysql_virtual_mailbox_limit_maps.cf
   user = postfix
   password = postfixpassword
   hosts = 127.0.0.1
   dbname = postfix
   table = mailbox
   select_field = quota
   where_field = username
   #additional_conditions = and active = '1'
  
nano /etc/postfix/mysql_virtual_domains_maps.cf
  user = postfix
  password = postfixpassword
  hosts = 127.0.0.1
  dbname = postfix
  table = domain
  select_field = domain
  where_field = domain
  #additional_conditions = and backupmx = '0' and active = '1'

nano /etc/postfix/mysql_relay_domains_maps.cf
   user = postfix
   password = postfixpassword
   hosts = 127.0.0.1
   dbname = postfix
   table = domain
   select_field = domain
   where_field = domain
   #additional_conditions = and backupmx = '1'
  chgrp postfix /etc/postfix/mysql_*.cf
  chmod 640 /etc/postfix/mysql_*.cf
  groupadd -g 5000 vmail
  useradd -m -g vmail -u 5000 -d /home/vmail -s /bin/bash vmail
10. KONFIGURASI POSTFIX MAIN.CF
   nano /etc/postfix/main.cf
   # Virtual Mailbox Domain Settings
  //konfigurasi default main.cf untuk opreknya tunggu di part 2 mail server

  myhostname = ubuntu  //sesuaikan dg hostname komputer yang dipakai mail server
  virtual_alias_maps = mysql:/etc/postfix/mysql_virtual_alias_maps.cf
  virtual_mailbox_domains = mysql:/etc/postfix/mysql_virtual_domains_maps.cf
  virtual_mailbox_maps = mysql:/etc/postfix/mysql_virtual_mailbox_maps.cf
  virtual_mailbox_limit = 51200000
  virtual_uid_maps = static:5000
  virtual_gid_maps = static:5000
  virtual_mailbox_base = /home/vmail
  virtual_transport = virtual

   # Additional for quota support
  virtual_create_maildirsize = yes
  virtual_mailbox_extended = yes
  virtual_mailbox_limit_maps = mysql:/etc/postfix/mysql_virtual_mailbox_limit_maps.cf
  virtual_mailbox_limit_override = yes
  virtual_maildir_limit_message = Sorry, the your maildir has overdrawn your diskspace
                       quota, please free up some of spaces of your mailbox try again.
  virtual_overquota_bounce = yes
  alias_maps = hash:/etc/aliases
  alias_database = hash:/etc/aliases
  mydestination =
  relayhost =
  mynetworks = 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128
  mailbox_size_limit = 0
  recipient_delimiter = +
  inet_interfaces = all
11. Konfigurasi Dovecot POP3 dan IMAP4
nano /etc/dovecot/dovecot.conf
   protocols = imap pop3
   disable_plaintext_auth = no
   default_mail_env = maildir:/home/vmail/%u/
   first_valid_uid = 5000
   first_valid_gid = 5000
   # SQL database
    passdb sql {
   # Path for SQL configuration file
   args = /etc/dovecot/dovecot-sql.conf
   }
   # SQL database
   userdb sql {
   # Path for SQL configuration file
   args = /etc/dovecot/dovecot-sql.conf
   }
nano /etc/dovecot/dovecot-sql.conf
   driver = mysql
   connect = host=127.0.0.1 dbname=postfix user=postfix password=postfixpassword
   default_pass_scheme = CRYPT
   user_query = SELECT maildir, 5000 AS uid, 5000 AS gid FROM mailbox WHERE username = '%u'
   password_query = SELECT password FROM mailbox WHERE username = '%u'
ok sampai disini dulu happy mailing and happy ubuntu :-)